Sabtu, 30 Mei 2015

JALAN KEHIDUPAN DENGAN PENUH PENYERAHAN


          Umat Tuhan yang hidupnya penuh penyerahan kepada Dia dan selalu taat melakukan apa, yang difirmankanNya, pasti Tuhan akan membimbing kepada jalan kehidupan. Satu hidup persekutuan dan yang manis dengan Allah Bapa menghasilkan hidup penuh sukacita. Persekutuan yang erat dengan Tuhan memberikan suatu kepuasan yang khusus yang tak dapat dimengerti dunia.. J

“Ibadah itu kalau disertai dengan rasa cukup (puas), memberi keuntungan yang besar.” ( 1 Timotius 6:6 ). Tuntutan-tuntutan lain dalam beribadah merupakan suatu kekosongan dan taka ada artinya. Ibadah yang benar yaitu apabila kita hidup dalam persekutuan dengan Allah dengan sukacita. Hal ini dapat terjadi hanya apabila kita merasa sungguh puas berjalan di jalan yang benar.

          Dalam persekutuan dengan Allah yang penuh penyerahan mempunyai suatu tujuan. Sukacita yang dimaksud Allah bukan sukacita yang sementara ketika lagu yang istimewa dinyanyikan atau saat dimana kita diundang tampil maju kedepan ketika kita mendengarkan khotbahpembicara yang penuh urapan. Memang pengalaman2 ini berguna, tetapi ada hal yang lebih penting lagi. Pada akhirnya kita akan pergi kemana Tuhan pergi. Dan kita diijinkan ikut menjalankan tugas2 yang sangat menyenangkan bagi hati Tuhan. Bukan saja kita menjalankan tugas-tugas itu, tapi kita menikmatinya sebab kita berjalan bersama Tuhan. Inilah sesuatu yang sangat berarti, hidup yang menyenangkan dan sangat berguna.

          Dalam hidup baru penuh penyerahan ini, kita bersukacita mengalami perjalanan yang panjang. Kita tidak bersungut-sungut dan menggerutu atas latihan2 atau ujian yang diberikan kepada kita. Dan tidak akan merasa pahit dan getir atas pelajaran2 yang penuh dengan rintangan di mana Pemimpin yang kita cintai memimpin kita melaluinya. Dan didikannNya sekarang menjadi kesukaan kita. Kita akan gembira atas pembentukan karakter rohani kita dengan jalan-jalan yang ditunjukkanNya kepada kita. Dan hidup ini menjadi lebih indah seperti yang belum kita alami sebelumnya. J

“Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapanMu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kananMu ada nikmat senantiasa.” Mazmur 16:11
“Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri  di sebelah kananku, aku tidak goyah.” Mazmur 16:8


                                TUHAN YESUS MEMBERKATI :)